March 29, 2024

Meniru Gerakan Mencuri Pandang dan Ketokohan Ala Bu Retno dan Bu Sri Mulyani

literaturcorner.com– Dua perempuan dalam kabinet Indonesia Maju memang nggak kaleng-kaleng dalam merepresentasikan sosok perempuan. Mereka adalah Menlu Retno dan Menkeu Sri Mulyani. Representasi tersebut tidak hanya sosok sebagai perempuan yang ikut serta dalam reputasi menjalankan pekerjaan profesional karena kecerdasan, tetapi juga hal-hal luar biasa yang berkaitan dengan kemanusiaan. Jadi wajar ya kalau Presiden Joko Widodo memberikan tanggung jawab kepada mereka selama 2 kali kabinet selama pemerintahannya.

Selepas diberikan tanggungjawab dalam agenda besar perekonomian dunia dalam G-20, kini mereka berdua memanfaatkan ke”SOSOK’annya sebagai tokoh publik. Hal ini terlihat dengan alas kaki (sepatu) yang mereka gunakan dalam melaksanakan dan menghadiri tugas negara dengan warna yang berbeda. Tentu tanggapan khalayak masyarakat berbeda-beda. Ada yang menganggapnya aneh, ada juga yang menerka-nerka pasti ada “maksud” dari perilaku tersebut. Tapi pada intinya, tindakan tersebut adalah bagian dari kampanye untuk saling menghargai perbedaan.

Daripada mati penasaran, penulis akhirnya langsung mencari tahu apa tujuan dari sepatu yang mereka gunakan? Setelah membaca beberapa artikel, barulah diketahui bahwa tindakan tersebut adalah bagian dari Gerakan men- support human diversity.

Hal ini menjadi nilai positif bagi gerakan perempuan yang selama ini dibangun. Patut ditiru bagi perempuan-perempuan yang saat ini menjabat sebagai pejabat publik.

Mereka memanfaatkan beberapa hal yang mencuri perhatian. Pertama, mencuri perhatian dengan menggunakan barang unik dengan warna yang berbeda, tentu ini dianggap tabu dan terkesan lucu. Kedua, memanfaatkan ketokohan sebagai pejabat. Ketiga, lebih mencuri perhatian lagi karena mereka perempuan.

Penulis : Dwi Putri, S.Psi, Ketua KOPRI PMII Jakarta Pusat