April 19, 2024

Melebur Batu

Pancaran hati bersinar menerangkan.
Kejernihan pikiran menuntunkan.
Kehalusan bahasa menuturkan.
Kelembutan sentuhan menenangkan.
Keteduhan tatapan-mu renjana membahagiakan.

Merenung murung burung-burung.
Melihat rasa yang saban hari menggelantung.
Disini dalam sepi yang begitu sunyi.
Aku berbalik arah berjalan sendiri.
Mencari-cari jalan setapak yang pernah dilewati.

Inikah jalan ujung itu.
Aduhai kasihku.
Aku mencintaimu.
Senantiasa menyatu dalam dirimu.
Sampai raga melebur bersama batu.

.
.
.
Mataram, 30/11/22

.
.
.
.
Oleh: Wahyu Adi Guna