April 18, 2024

Jailangkung dan Rindu

Di bawah hamparan langit. Di atas pohon beton kota. Hayalku terbang. Mencari sebuah kata.

Teringatku pada Jailangkung. Teringat jua pada kangen. Boneka berisi roh. Dan sebuah rasa ingin jumpa.

Aku heran. Jailangkung dan rindu. Hinggap bersamaan di otak. Dan ku tahu.

Mereka berdua itu sama. Sama-sama sebuah objek. Yang datang tak diundang. Dan pergi tak diantar.

Mereka sama-sama jahat. Mereka sama-sama butuh obat.

.

.

Oleh: Mas Ariel (Mahasiswa UNUSIA)